September 19, 2012

Akhirnya, di ujung kegundahanku di sepertiga malam ini, aku putuskan untuk menulis saja.
Aku tak pernah tau apa yang ada di dalam hatiku, gundah berkepanjangan. CINTA, apalagi kalau bukan itu. Menyesal, satu kata yang tak berguna itulah yang selalu menghantuiku beberapa waktu terakhir ini. Aku akhirnya menyadari betapa banyak “aku telah menyakiti” selama aku bersamamu, dan aku selalu saja masih menyalahkanmu. Tuhan, mengapa penyesalan itu selalu datang di akhir?
Renunganku berlalu pada memori memori indahku bersamamu, waktu yang kita habiskan berdua, walau tak banyak. Hatiku baru merasakan betapa dirimu sangat sangat sangaaat menyayangiku. Mungkin seiring berjalan waktu aku baru mulai mengerti seperti apa rasa sayang itu.
Sempat terpikir olehku untuk pergi jauh melupakamu, singkat cerita pikiran bodoh itupun ku lakukan. Dengan sengaja aku pergi meninggalkanmu, masih dengan membawa serpihan-serpihan cinta itu dihatiku, sengaja menghilangkan jejak-jejak dirimu di hari-hariku. Mencari hal baru untuk mengalihkan perhatianku darimu, dan tentu saja cinta yang baru. Dan itu berhasil, yah berhasil untuk sesaat sepertinya.