October 26, 2011

Ketika mencintai

Ketika kita mencintai, pasti ada kata “tapi” untuk setiap keburukannya.

Yah, begitulah bagian dari warna-warni cinta, tidak peduli orang berkata apa, kita selalu punya alasan untuk tetap memujanya, menjadikannya yang terbaik buat kita. Percaya atau tidak, kamu pasti pernah melihat, menyaksikan atau bahkan merasakan sendiri kejadian seperti ini. Mungkin persepsi seperti ini juga menjadi sedikit bukti bahwa yang orang bilang cinta itu buta. Coba aja kamu lihat contoh ini, saat ada yang bilang kalau orang yang kamu cinta jelek, item ato apalah, kamu bakal bales “tapi dia ‘kan baik, tapi dia ‘kan pinter, tapi dia ‘kan tinggi” karena pasti adaaa aja kata “tapi” kamu buat nge-belain orang yang kamu cinta. :D

Intinya kalo kamu bener-bener tulus cinta ama orang yang kamu cinta, kamu gga ‘kan pernah peduli dengan keburukannya, dan kalo aku ga salah itulah yang namanya “mencintai tulus apa adanya”. Kita mencintai dia dengan apa adanya dia, tanpa menuntutnya begini-begitu, ga peduli apapun kata orang terhadapnya dan ga menjadikannya orang lain.

0 komentar:

Post a Comment