Niat dan Ikhlas
Niat dan Ikhlas
From: Asistensi, Friday 21th, October 2011
Niat itu adalah amal hati secara murni, bukan lidah. Nah, menurut Al-Khattaby nih , niat itu tujuan yang terdetik (dating secara tiba-tiba.red) dan menuntut dari ilmu. Kalo menurut Al-Badhawi niat itu dorongan yang dilihatnya sesuai tujuan. Rasulullah saw juga bersabda “sesungguhnya setiap amal bergantung pada niat seseorang”.
Sabda tersebut sangat jelas sekali menyatakan kalo amal tidak ada artinya tanpa niat sobat J. Ada lagi nih, ibnu Qayyim menyebutkan niat adalah ruh, amal, inti dan sendinya. Amalan itu mengikuti niat.
Hasil adalah cerminan niat
“dan setiap orang akan mendapatkan sesuatu sesuai dengan apa yang diniatkan” (HR Bukhari & Muslim)
1. Sungguh-sungguh
2. Ikhlas dan benar
3. Sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah
Setelah niat, mari kita membahas tentang IKHLAS
Ikhlas secara umum berate merelakan. Menurut Ibrahim bin Adham ikhlas itu adalah ruhnya amal. Tanpa ikhlas, amal sebesar apapun akan sia-sia.
Menuju ikhlas J :
1. Lepaskan Pikiran
a. Berpikir positif dan merasa puas. Latihlah pikiran dan hati untuk rileks dan selalu bersyukur. Dengan begitu kita akan bisa berpikir positif dan merasa lebih tenang.
b. Berpikir positif (lagi), optimis, dan menyenangkan. Pahami kalo hidup ini menyenangkan sobat dan penuh rahmatJ. Jalani hidup ini dengan melakukan yang terbaik yang bisa kamu lakukan, selalu optimis dalam hal (positif) apapun dan selalu bisa membahagiakan hati sendiri. Ingat sob hatimu punya kamu, jadi Cuma kamu yang tau apa dan mengapa hatimu bisa sedih dan terluka, dan yang pasti Cuma kamu yang tau apa dan bagaimana cara meyembuhkan dan membahagiakan hatimu. Faktor penyemangat seperti teman atau keluarga hanyalah faktor pendukung suasana hati.
c. Yang ketiga, berpikir sederhana. Istirahatkan pikiran kita dari hal-hal yang rumit. Cobalah uintuk rileks, berpikir simpel. Jauhi berpikir terlalu matematis, analisi, dan untung rugi.
2. Pahami bahasa hati
a. Lupakan perasaan negatif, ganti perasaan tersebut dengan berpikir positif dan optimis.
b. Belajar melupakan kebaikan yang pernah kita lakukan terhadap orang lain
c. Ridha Oriented yaitu mengutamakan atau melakukan sesuatu niatnya ikhlas hanya untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Bisa juga disebut istiqamah. Kunci istiqamah itu ya IKHLAS. J
d. Asah kepekaan hati nurani. Kita harus menyadari kalau Allah itu maha mendengar apapun yang kita katakan, maha melihat terhadap apapun yang kita lakukan. Sehingga untuk melakukan sebuah kesalahan kita berpikir dua kali sedangkan untuk melakukan kebaikan kita tidak perlu berpikir panjang lagi.
Aku mau share nih beberapa TIPS IKHLAS buat sobat semua:
1. Lupakan pikiran (logika), gunakan kata hatimu. Soalnya kalo untuk berbuat baik aja mesti mikir panjang dulu, kelamaan. Ikuti saja kata hatimu. Gunakan hati sebagai penentu kebijakan.
2. Lupakan keterbatasan. Lupakan materialisme. Lakukan apapun yang bisa kita lakukan untuk orang lain selama itu memiliki manfaat. Nothing perfect temaaanddh J
3. Sekali lagi, lupakan kebaikan yang pernah kita lakukan ama orang lain. Ini berguna buat kita agar terhindar dari sifat sombong dan angkuh. Yang perlu diingat itu adalah kesalahan apa yang pernah kita lakukan terhadap orang lain supaya bisa dijadikan pelajaran dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4. Terakhir, dalam melakukan sesuatu lupakan mengharap balasan. Kalo masih mengharap balasan mah namanya kaga ikhlas. Yakinlah kalau Allah akan membalas setiap kebaikan yang kita lakukan walau sebesar biji zarrah. Kalau gga dibalas di dunia, dikhirat pasti kita dapat balasannya.
^^SYUKRON KATSIRON^^
Ya akhi wa ukhti
0 komentar:
Post a Comment