October 17, 2011

IKD I :: Holistic Care - Holistic


HUBUNGAN KONSEP-KONSEP KESEHATAN
HOLISTIK

Holistik adalah istilah yang berasal dari Yunani yaitu Holos yang berarti "seluruh". Kesehatan holistik memandang aspek-aspek fisik, intelektual, sosial budaya, psikologis dan spiritual dari kehidupan seseorang sebagai suatu keseluruhan yang terpadu. Lima aspek tersebut tidak dapat dipisahkan, salah satu aspek yang mempengaruhi kehidupan seseorang juga mempengaruhi aspek lainnya. Selain itu lingkungan di mana seseorang hidup dan cara bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungannya juga dipertimbangkan dalam konsep kesehatan holistik.
American Holistic Nurses Association (AHNA) (1994) mendeskripsikan kesehatan adalah pemeliharaan keselarasan dan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan semangat dalam diri seseorang. Homeostatis adalah keseimbangan atau stabilitas yang diusahakan oleh tubuh untuk mencapai aspek kehidupan dengan cara beradaptasi terus menerus. Sedangkan homeostatis fisiologis internal adalah keseimbangan cairan tubuh.
Perawat harus memahami integrasi dari aspek kehidupan seseorang dalam rangka
membantu klien melalui proses penyembuhan. Gambar dibawah menggambarkan perspektif holistik.
Perawatan Holistik
Dossey (1998) melaporkan penggunaan modalitas holistik (pangetahuan dan kemampuan tentang kesehatan holistik yang harus dimiliki seorang perawat) secara bertahap tergabung ke dalam perawatan klien yang diutamakan. National Institutes of Health (NIH) telah mendirikan Kantor Pengobatan Alternatif (Office of Alternative Medicine - OAM) untuk menyelidiki modalitas holistik. NIH menyatakan bahwa ini adalah bentuk kepedulian kepada keperawatan holistik: "menganggap seluruh orang, termasuk aspek fisik, mental, emosional dan spiritual." Tujuan akhir dari menyelidiki modalitas holistik adalah untuk divalidasi terapi untuk selanjutnya diintegrasikan ke dalam perawatan klien umum.
Keberhasilan dalam menggunakan modalitas holistik dalam perawatan klien membutuhkan prinsip dasar holisme: Perawat memfasilitasi klien dalam mencapai keadaan terbaik untuk membantu penyembuhan terjadi. Diantara modalitas holistik yang paling sering digunakan dalam keperawatan adalah sebagai berikut:
·         Biofeedback : keadaan fisik klien
·         Latihan dan gerakan
·         Penetapan tujuan dalam keperawatan
·         Humor dan tawa (hiburan)
·         Keadaan mental
·         Journaling : mempertahankan kebiasaan
·         Sentuhan/massage
·         Terapi bermain
·         Doa

Perawat harus terbuka dengan adanya ide-ide baru dan tidak membiarkan modalitas holistik hanya menjadi kemampuan primer. Para perawat harus berusaha untuk mengembangkan kemampuan perawatan yang baik dan lebih menyadarinya pada kehidupan mereka sendiri. Beberapa hal yang harus dimiliki perawat antara lain:
·         Menunjukkan kesadaran bahwa penyembuhan diri adalah proses yang berkelanjutan. Keperawatan dimulai dari bagaimana perawat merawat dirinya sendiri
·         Akrab dengan pengembangan diri.
·         Mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri (perawat)
·         Sebagai model atau yang dipandang orang lain bisa melakukan perawatan diri
·         Kepedulian terhadap pasien
·         Menghormati dan mencintai klien.
·         Menganggap bahwa klien tahu pilihan hidup terbaik untuk hidup mereka
·         Memberikan pilihan-pilihan kreatif pada klien
·         Mendengarkan secara aktif.
·         Memahami klien dengan tidak memaksakan nilai-nilai pribadi dan keyakinan.
·         Menerima masukan klien dengan baik.
·         Sediakan waktu untuk klien.
(diadaptasi dari Dossey, 1998)


2 komentar:

azwan nawza
October 18, 2011 at 9:06 AM

good,,goodd,,

lanjutkan yahh,,

klaw ada materi kuliah lain archive kan truuss,,

Unknown
October 26, 2011 at 4:51 PM

Siippp azwaann ^_^

Itung2 biar gga ilaang :D

Post a Comment